Patient Safety Workshop

Cara pandang seseorang terhadap perundang-undangan dan peraturan terkait masih jauh dari harapan dalam iplementasi kegiatan baik secara berkelompom maupun individual. Apalagi dilihat dari sudut kaca mata regulator maupun pelaksana langsung khususnya bidang kesehatan. Seperti apa yang disampaikan oleh Menteri Kesehatan dalam sambutan membuka seminar “Dialog Interaktif, Sosialisasi Undang Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) di Jakarta 14 Desember 2009”
Demikian pula di daerah saat ini dalam mempersepsikan kegiatan (implem,entasi) UU No 36 tahun 2009 tentang kesehatan dan UU. No 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit, baik Din.Kes maupun RS terjadi perbincangan yang hangat dan memacu adrenalin. Khususnya dalam hal upaya pencegahan adan pengendalian infeksi di RS dan fasilitas pelayanan kesehatan lain.
Dari pada membuang energi dalam persepsi, maka Dinas Kesehatan Kab. Banyumas membuatv terobosan secara nyata dengan menyelengarakan Workshop tentang Patient Safety bagi tenaga (staf) Sterilisasi RS/Balai Pengobatan maupun Pengobat Tradisional di wilayah Kabupaten Banyumas dalam lingkup ” Implementasi teknis dalam Global Patient Safety Challenges, clean Care is Safer Care “
pada :
Hari, tanggal : Selasa, 20 Juli 2010
Waktu :07.45 – 13.00 WIB
Tempat : Aula DinKes Banyumas
Materi
1. Kebijakan dan Implementasi dalam Global Patient Safety Challlenges”
oleh Dr. Widayanto, M.Kes (Ka. DinKes Banyumas)
2. Pembentukan Mindset Patient Safety bagi Karyawan RS/Pengobat Tradisional ( Kabid. P2 SDK DinKes Banyumas)
3. Metoda dan Teknik-Teknik Strerisasi Alked dan Alkes terikini oleh Instruktur RSUD Banyumas
Kontribusi :
a. Karyawan RS/BP : Rp 75.000,-
b. Pengobat Tradisional telah berizin Rp 40.000,-
c. Pengobat belum berizin : Rp 75.000,-
Dengan workshop tersebut diharapkan pelaksana/pelayan di bidang kesehatan dapat melakukan dan komitmen terhadap pengendalian dan pencegahan infeksi bagi pelanggan (pasien)di unit /lembaga pelayanan masing-masing. Dengan pengetahuan dan workshop tersebut mereka semakin mampu dalam kegiatan yang berorientasi pada “Standar Precaution” yang diterapkan pada semua pasien.
Bagi yang akan mengikuti workshop tersebut dapat menghubungi,Sdr. Angger Warastry dan Andina

Tinggalkan komentar