PELATIHAN QUALITY IMPROVEMENT, GRATIS

Dalam rangka Dinas Kesehatan Kab Banyumas menggapai Visinya, “Masyarakat Banyumas Sehat dan Mandiri” maka di awal tahun 2011 ini akan membuat terobosan-terobosan yang berorientasi pada target 25 jam/tahun/karyawan DKK dan UPTnya, dengan melakukan Pelatihan secara berkesinambungan yang berdasar ISO versi 2008

Bentuk nyata dari kegiatan tersebut adalah Pelatihan MUTU (Quality Improvement). Secara teknis pelatihan tersebut bermacam-macam, yaitu Gugus Kendal Mutu, Sistem Saran, Problem Solving for Better Health (PSBH) dll. Untuk awal 2011 ini yang dlakukan adalah :

  1. Pelatihan PSBHI (PSBH Inisiatif)
  2. Sistem Saran


Kedua pelatihan tersebut akan didatangkan Fasiltator bersertfkat Nasional. walau demikan DKK Kab Banyumas akan mengusahan GRATIS. Untuk itu bagi yang berminat baik PusKesMas, RSU, RSkhusus silahkan daftar. Untuk sedikit mengenal PSBH adalah sbb :

Problem Solving for Better Health Inisiatif (PSBHI), merupakan bagian dari gerakan Problem Solving for Better Health yang diprakarsasi oleh suatu yayasan non profit  yang bernama The Dreyfus Health Foundation, yang berpusat di New York, USA. Pendekatan PSBH ini pertama kali diperkenalkan oleh Dr Barry Smith, seorang dokter ahli bedah otak dari Bostom University School of Public Healt, USA tahun 1993.

Pada saat ini PSBH telah berkembang di 26 negara meliputi: Afrika Selatan, Amerika Serikat, Brazil, Belarus, Bulgaria, Cameroon, Cina, Costarika, El Savador, Ghana, Guyana, India, Indonesia, Jordania, Kenya, Lithuania, Mali, Mexico, Nigeria, Polandia, Republik Dominica, Romania, Slovakia, Tanzania, Uganda, Ukraina, dan Zambia.

Di Indonesia PSBH diperkenalkan dan dikembangkan  sejak tahun 1999 di Pusat Penelitian Keluarga Sejahtera Universitas Indonesia (PUSKA UI) dan telah berkembang di berbagai provinsi. Pada mulanya PSB Health (problem solving for better health) dan berkembang di beberapa rumahsakit baik swasta maupun negeri menjadi PSB Hospitals. Adapun pemegang lisensi workshop PSBH adalah Yayasan Indonesia Menuju Sehat (YIMS) di Jakarta.

Rumahsakit-rumahsakit yang telah melaksanakan pendekatan PSBHospital yaitu ;RSUP Fatmawati Jakarta,RSUPN Dr.Cipto Mangunkusumo Jakarta, RS Dr. Sardjito Yogyakarta, RSU Haji Surabaya, RS Dr. Wahidin Makasar, RS Panti Wilasa Citarum Semarang, RS Pondoh Indah Jakarta, RS St Boromeur Bandung, PERDAKI Pusat, PELKESI Wilayah III, RSUD Banyumas dan sebagainya.

RSU Banyumas menggunakan pendekatan PSBH dimulai tahun 2004 oleh 4 orang pemrakarsa yaitu Ronin Hidayat M.Kes, dr Widayanto, M.Kes, Imron Rosyadi, S.Kep, Ns dan Putut Karyawan yang kemudian dikembangkan dengan pelatihan internal tahun 2005 dan lahir 42 problem solver. Kemudian untuk memantapkan dan menghidupkan roh PSBH, Bidang Mutu dan Pendidikan bersama 4 Fasilitator mengadakan pelatihan dengan mendatangkan YIMS Jakarta tahun 2006 dan lahir kembali 25 problem solver sehingga teridentifikasi 71 orang sebagai problem solver dengan 71 permasalahan kesehatan di RSU Banyumas. Untuk mengetahui akan hasil dan dampaknya dari pendekatan PSBH, salah satu mahasiswa S-2 Minat MMR IKM UGM melakukan penelitian dengan judul “Pengembangan budaya mutu dengan pendekatan PSBH di RSUD Banyumas”. Dan hasilnya sangat signifikan/bermakana. Pada tahun 2006 RSU Banyumas mengirimkan salah satu problem solvernya Sdr. Supriyatini, S.SiT, dengan kegiatan”Upaya mempercepat Proses Persalinan Kala II dengan Teknik Bimbingan Persalinan Efektif (Posisi Berjongkok) di Kamar Bersalin RSUD Banyumas”, dan berhasil mendapatkan penghargaan “The sconed PSBH” dan medali Perak dari DHF, New York.

Untuk PSBH Inisiatif  di Indonesia belum ada merespon, dan DKK Banyumas akan memulai dari PusKesMas/UPT lain dan atau beberapa RSU di Kab. Banyumas.

1. Pengertian PSBH

Problem Solving for Better Health (PSBH) adalah suatu pendekatan untuk mengatasi berbagai masalah di rumahsakit dengan cara yang mudah, menarik, dan dilakukan dengan suka hati (Smith, 1993)

Pendekatan PSBH ini mengarahkan agar supaya untuk suatu masalah para problemsolvers mampu :

a)    menggunakan ide dan inovasi baru untuk mengatasi masalah-masalah yang sudah lama ada di rumahsakit dan selama ini tidak dapat diatasi,

b)    mengunakan sumber daya(biaya) yang dimiliki dan tidak meminta tambahan sumber daya untuk mengatasi suatu masalah,

c)     mengupayakan agar supaya masalah yang sudah dapat diatasi tidak timbul lagi dengan mensinambungkan kegiatan untuk mengatasi masalah tersebut.

2. Misi dan Falsafah

Misi PSBH adalah untuk membantu karyawan dalam melaksanakan upaya problem solving skala kecil yang secara langsung dapat memberi manfaat bagi banyak orang, serta karyawan diharapkan akan mengembangkan ide dan metoda baru dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki dengan cara yang lebih efektif untuk mengatasi masalah kesehatan di tempat mereka bekerja.

Adapun falsafah PSBH adalah bahwa meskipun terjadi kekurangan dana diseluruh dunia, para tenaga kesehatan yang paling depan dan mereka mempunyai kepedulian dan minat, dapat menggunakan sumber daya yang ada untuk mencapai dampak yang lebih besar dalam mengatasi masalah kesehatan setempat dibanding dengan yang secara umum telah dicapai.

3. Proses Problem Solving for Better Health (PSBH)

Dalam proses PSBH karyawan dilatih dan dibimbing untuk meningkatkan ketrampilan , mencari dan mengembangkan cara-cara baru yang inovatif sehingga secara pribadi dapat mengatasi masalah kesehatan yang mereka alami untuk meningkatkan kesehatan secara umum, serta kualitas dan efisiensi pelayanan secara khusus. Pendekatan PSBH ini dapat menciptakan status kesehatan yang lebih baik bagi orang dan manajemen lebih baik bagi banyak organisasi. Pendekatan PSBH bila dilaksanakan dengan sungguh-sungguh oleh karyawan rumah sakit, seperti pepatah Ethiopia “ Apabila Sarang Laba-laba bersatu, Ia dapat mengikat seekor Singa”.

Satu Tanggapan to “PELATIHAN QUALITY IMPROVEMENT, GRATIS”

  1. Dedi aris setiawan Says:

    menurut pendapat saya, bagaimana kalau meningkatkan mutu dan kualitas sumberdaya masyarakat di banyumas untuk meningkatkan derajat kesehatan di kabupaten banyumas.
    tapi bagaimana caranya?

Tinggalkan komentar